Dari Lapangan ke Kampus: 18 Praktisi Berbagi Wawasan Teknik Sipil di UPN Veteran Jawa Timur
Pada kesempatan yang berharga, Prodi Teknik Sipil UPN Veteran Jawa Timur (UPNVJT) kembali mengadakan kegiatan Praktisi Mengajar, yang melibatkan 18 praktisi berpengalaman dari berbagai bidang dalam industri teknik sipil.
- Mekanika Tanah II – Nur ‘Arfiati Shoffiana
- Jaringan Transportasi berbasis Jalan Rel – Moch. Abda
- Ilmu Ukur Tanah – Fauzan Dwiharto
- Metode Pelaksanaan Konstruksi – Citra Putri
- Teknologi Perbaikan Tanah – Gleny Floresa
- Aplikasi Keselamatan Transportasi – Esti Kusuma
- Perancangan Konstruksi Jembatan – Dedy Manudianto
- Perancangan Konstruksi Jembatan – Daniel Fajar
- Struktur Beton Bertulang II – Angga Bayu
- Perencanaan Pelabuhan – Agus Bastian
- Perancangan Konstruksi Jembatan – Nurindrayanti Pramastyorini
- Mektek Statis Tertentu – Christina Yolanda
- Investasi Teknik Sipil – Zaky Firmansyah
- Mekanika Tanah II – Aqil Rausanfikr
- Teknologi Perbaikan Tanah – Andre Alif
- Teknologi Perbaikan Tanah – Vandi Alex
- Investasi Teknik Sipil – Diana Wahyu
- Metode Pelaksanaan Konstruksi – Daniel Rudolft
Kegiatan ini bertujuan untuk menghubungkan antara teori yang diajarkan di kelas dengan tantangan nyata yang terjadi di lapangan. Para praktisi membimbing mahasiswa untuk menganalisis dan menyelesaikan studi kasus yang mencerminkan masalah-masalah yang sering dihadapi dalam proyek-proyek teknik sipil. Dengan adanya program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis yang sangat berguna, serta memahami bagaimana menerapkan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan dalam konteks dunia kerja.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia industri dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan yang ada di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan keterampilan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, yang sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di dunia nyata. Terakhir, kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih erat antara dunia akademik dan industri, sehingga mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai perkembangan terbaru di sektor teknik sipil.